Konseling Karir: Tips Memilih Karir
Konseling Karir: Tips Memilih Karir. Memilih karier bisa terasa seperti tugas yang menakutkan yang mungkin membuat orang yang paling bersemangat sekalipun kewalahan. Jika Anda kesulitan memilih pekerjaan, mengunjungi konselor karir dapat membantu.
Apa itu Konseling Karir?
Konseling karir adalah layanan profesional yang ditawarkan konselor untuk membantu Anda memutuskan jalur karir Anda. Konselor karir dapat membantu pengembangan karir pada tahap apapun, termasuk eksplorasi karir, membuat perubahan karir, dan menentukan apakah tujuan karir Anda saat ini masih sejalan dengan nilai dan keinginan Anda.
Pelatih kehidupan, pelatih karier, terapis, atau konselor bimbingan di sekolah menengah mungkin menawarkan bimbingan karier umum. Seorang konselor karir profesional agak berbeda karena mereka biasanya memiliki gelar master atau pendidikan tinggi dalam konseling karir atau pengembangan karir dan dilatih untuk melakukan penilaian individu dan memberikan informasi karir.
Bagaimana Konseling Karir Membantu Memilih Karir?
Konseling karir dapat membantu Anda dengan penilaian karir, terutama mengenai pencarian kerja, pengambilan keputusan karir, dan perencanaan karir. Seorang konselor karir yang baik akan:
- Membantu dengan pilihan karir awal: Konseling karir memberikan bantuan untuk memindahkan Anda dari pekerjaan yang membayar sewa ke karir penuh waktu yang benar-benar ingin Anda lakukan.
- Kembangkan rencana tindakan: Setelah Anda mengetahui jalur karier yang ingin Anda ikuti, seorang konselor dapat membantu Anda membuat rencana tindakan langkah demi langkah untuk mencapai tujuan Anda.
- Periksa berbagai faktor karier: Minat Anda, gaji yang diinginkan, dan pendidikan semuanya memengaruhi pilihan karier Anda. Konseling karir membantu Anda menyeimbangkan apa yang paling penting bagi Anda dan pilihan karir yang dapat diakses.
- Ukur keahlian Anda: Seorang konselor karir akan menggunakan beberapa alat penilaian untuk mengumpulkan informasi tentang Anda, termasuk tes bakat, inventaris minat, evaluasi kompetensi, dan kuesioner tipe kepribadian seperti Indikator Tipe Myers-Briggs untuk membantu Anda menemukan pekerjaan Anda.
- Berikan bantuan administratif: Ketika Anda membutuhkan layanan karir seperti membuat resume, menulis surat lamaran, atau mempersiapkan wawancara, konselor karir dapat membantu.
- Berikan informasi karir: Seorang konselor mengarahkan Anda ke sumber informasi karir, seperti daftar pekerjaan, magang, peluang pendidikan, dan program pelatihan.
- Dukungan untuk transisi karier dan lingkungan kerja yang menantang: Jika Anda tidak bahagia dengan pekerjaan Anda saat ini, konseling akan memandu Anda menuju karier baru yang lebih memuaskan dan cocok.
- Seorang konselor karir juga dapat membantu Anda melewati badai lingkungan kerja yang tidak menyenangkan sampai Anda menemukan sesuatu yang lebih baik.
6 Tips Memilih Karir
Dunia kerja mungkin terasa mengintimidasi karena banyaknya pilihan, tetapi ini juga sebuah petualangan. Ingatlah kiat-kiat ini saat memilih karier Anda:
1. Akui kebutuhan sosial Anda. Bekerja dengan sekelompok besar orang akan menjadi hal yang mudah jika Anda seorang kupu-kupu sosial. Jika Anda seorang introvert yang lebih suka menyendiri, pilihlah karir yang memungkinkan Anda untuk bekerja sendiri.
2. Tanyakan pada ahlinya. Jika Anda tertarik pada karier tertentu tetapi tidak yakin apakah itu tepat untuk Anda, hubungi seseorang di bidang itu dan ajukan pertanyaan kepada mereka. Jika profesi itu bukan untuk Anda, Anda tidak membuang-buang waktu; jika sepertinya cocok, Anda bisa mendapatkan seorang mentor. Pelajari cara menemukan mentor dengan tips dari jurnalis pemenang penghargaan, penulis, dan pembawa acara TV Elaine Welteroth.
3. Bersabarlah dengan prosesnya. Mungkin perlu beberapa saat untuk mengetahui dengan tepat apa yang ingin Anda lakukan untuk mencari nafkah. Beri diri Anda waktu dan ruang untuk mengeksplorasi pilihan Anda.
4. Pertimbangkan tujuan keuangan Anda. Karier yang Anda pilih akan menentukan berapa banyak uang yang Anda hasilkan. Jika Anda menginginkan gaya hidup mewah, pilihan karier Anda juga harus mencerminkan hal itu. Pelajari cara mendiskusikan ekspektasi gaji Anda.
5. Ikuti apa yang sudah Anda sukai. Ajukan pertanyaan pada diri sendiri tentang apa yang sudah Anda nikmati. Bagaimana Anda suka menghabiskan waktu Anda? Kegiatan apa yang terasa merangsang dan memuaskan? Anda akan menghabiskan sepertiga hidup Anda untuk bekerja, jadi jika bisa, buatlah itu menyenangkan.
6. Ingat, Anda bisa berubah pikiran. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja, rata-rata orang berganti pekerjaan dua belas kali seumur hidup. Tujuan karir Anda dapat berubah dan menjadi lebih halus seiring bertambahnya usia. Nilailah kebahagiaan Anda sesering mungkin dalam pekerjaan Anda, dan juga sesuaikan seiring berjalannya waktu.