Artikel UmumWisata & Travel

Informasi Perjalanan Terbaru ke Turki Usai Gempa 7,8 M

Gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,8 magnitudo mengguncang beberapa provinsi di Turki, pada Senin (6/2) sekitar pukul 04.17 waktu setempat atau 08.17 WIB. Sebanyak 12.000 orang dilaporkan tewas dan ribuan lainnya luka-luka.

Gempa terbaru ini merupakan yang terparah di Turki sejak 1999. Kala itu, gempa berkekuatan serupa menghancurkan Kota Izmit dan wilayah Laut Marmara yang dekat Kota Istanbul dan padat penduduk — menewaskan 17.000 orang.
Usai dilanda gempa besar, muncul pertanyaan di benak traveler, apakah saat ini aman buat bepergian ke Turki? Lalu, seperti apa informasi perjalanan terbarunya ke sana? Berikut ulasannya.

Titik Gempa Turki yang Perlu Diwaspadai

Seperti dilansir Euronews, gempa Turki hampir dirasakan di seluruh wilayah Turki bagian tenggara dan utara Suriah. Adapun, gempa pertama menghantam Kota Gaziantep.
Kemudian gempa susulan berkekuatan 7,5 magnitudo terjadi beberapa jam setelahnya di Kota Ekinözü dan Malatya. Sepanjang Senin (6/2), setidaknya telah terjadi 20 gempa susulan.
Lalu, pertanyaannya apakah sekarang aman untuk traveling ke Turki dan Suriah?

Informasi Perjalanan Terbaru ke Turki dan Suriah

Sebagai salah satu destinasi favorit traveler, Turki memiliki beberapa kota yang jadi langganan turis, seperti Ankara dan Istanbul. Seperti ketahui, kedua kota berada jauh dari pusat gempa. Kota tersebut masih beroperasi secara normal seperti biasanya. Perjalanan ke daerah-daerah, seperti Pantai Aegean juga masih bisa lakukan. Hanya saja, traveler minta untuk menghindari beberapa zona yang terdampak gempa.
Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris mendesak traveler untuk menghindari langsung titik-titik gempa. Adapun, beberapa provinsi di Turki yang terkena dampak adalah sebagai berikut:
  • Gaziantep
  • Hatay
  • Osmaniye
  • Adıyaman
  • Diyarbakir
  • Sanliurfa
  • Kahramanmara
  • Kilis
  • Adana
  • Malatya
Selain itu, tiga bandara di Turki juga tutup imbas gempa besar yang terjadi. Bandara Adana Sakirpasa (ADA) dan Bandara Hatay (HTY) tutup sementara, karena landasan pacu yang rusak akibat gempa. Sedangkan, Gaziantep Oğuzeli International Airport (GZT) ditutup sementara karena sedang dialihfungsikan sebagai tempat yang melayani penerbangan penyelamatan.
Sementara itu, kantor kedutaan asing memberikan peringatan perjalanan ke Suriah, karena gejolak perang saudara yang terjadi selama satu dekade di negara tersebut.

Layanan Penerbangan ke Turki

Meski beberapa bandara Turki terkena dampak, penerbangan internasional ke negara tersebut masih beroperasi seperti biasa. Bandara Istanbul yang menjadi hub penerbangan internasional tetap beroperasi secara normal.
Sebelumnya, pada Senin (6/2) malam waktu setempat, beberapa maskapai, seperti Etihad Airways, Emirates, hingga flydubai masih melayani perjalanan dari Turki menuju UAE, begitupun sebaliknya.
Maskapai nasional Turki, Turkish Airlines hanya melakukan pembatalan pada beberapa kota yang terdampak, seperti Kota Samsun, Adiyaman, dan Siirt.

Update Gempa Turki: Korban Tewas Tembus 12.000 Orang

Korban akibat gempa dahsyat di Turki dan Suriah terus bertambah. Terbaru, korban tewas mencapai 12.000 orang. Dilansir AFP, Kamis (9/2), tim penyelamat berpacu dengan waktu menyelamatkan korban yang terjebak di bawah puing-puing dalam cuaca dingin. Dari laporan pemerintah setempat, 9.057 orang tewas di Turki dan 2.992 di Suriah sehingga total menjadi 12.049 orang.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tidak siap menghadapi bencana dahsyat tersebut. Dia mengaku ada banyak kekurangan. “Tentu saja, ada kekurangan. Kondisinya jelas terlihat. Tidak mungkin siap menghadapi bencana seperti ini,” kata Erdogan.

Bantuan Tahap Pertama RI untuk Korban Gempa Sudah Tiba di Turki

Dubes RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal telah menyerahkan bantuan tahap pertama untuk korban gempa Turki. Bantuan itu tiba tepatnya di Turk Kizilay, Gaziantep, Rabu (1/2). Lalu Bantuan serahkan langsung ke perwakilan Bulan Sabit Merah Turki yang terima langsung Kadir Güzelışık.
“Bantuan ini merupakan bantuan tahap pertama dari Pemerintah Indonesia kepada Turki,” demikian keterangan tertulis Dubes RI untuk Turki kutip dari laman resminya, Kamis (9/2). Bantuan itu berupa satu kontainer bahan makanan yang dikirim lewat jalur darat.
Open chat
1
Scan the code
Halo,
Saya Layanan Posting Tamu
Saya Memiliki 600 Situs
Status : Terindeks Semua
DA bagus: 40-60
Kategori Nice I yang Berbeda
Umpan Tetes Diizinkan
Saya dapat mempublikasikan secara instan
secepat mungkin

Layanan saya:
1. Saya akan mengerjakan pesanan Anda maksimal 1X24 jam, jika pada saat itu saya sedang online. Saya akan melakukannya maksimal 1 jam dan prosesnya selesai.
2. Jika ada diantara kalian yang orderannya tidak terselesaikan maksimal 1x24 jam, kalian tidak perlu membayarku, alias gratis.
3. Kalau weekend biasanya saya online, kalau weekend kalau saya tidak online berarti saya kerja hari senin.
4. Untuk pembayaran, maksimal dibayarkan satu hari setelah link live dipublikasikan.
5. Pembayaran melalui rekening paypal
Jika Anda tertarik, silakan balas
Terima kasih
Salam,
AKDWEBS