Cara Jadi Selebgram dan Dapat Endorse untuk Pemula – Bener ga sih pengen terkenal dan tajir harus jadi artis sinetron? Tapi, males juga ya kalo mesti casting sana sini dulu..
Kalau itu yang terlintas di benak Anda, kenapa tidak mencoba jadi selebgram saja?
Seorang selebgram bisa lho mendapatkan penghasilan 8,5 juta hanya dari satu postingan. Cukup menggiurkan, kan?
Namun, cara jadi selebgram bukan seperti membalik tangan juga sih. Tetap ada proses yang harus dijalani, alias tidak instan.
Untungnya, ada kok rahasia cara menjadi selebgram dari pemula. Mau tahu?
Cara Menjadi Selebgram dari Pemula Tanpa Modal
1. Pilih Niche yang Sesuai dengan Anda
Bukan cuma blogger saja yang wajib menentukan niche. Selebgram pun begitu!
Niche adalah topik khusus yang akan menjadi tema posting di Instagram Anda. Misalnya topik kecantikan, kesehatan, parenting, finansial, dan masih banyak lainnya.
Kenapa sih harus memilih niche? Anda jadi lebih gampang membuat ide konten. Selain itu, pihak yang ingin bekerja sama (endorse) jadi tahu apakah Anda pas untuk produk mereka.
Misalnya saja, selebgram Elizabeth Zenifer memilih niche parenting. Berkat konten menarik yang dihasilkan, banyak produk makanan dan mainan anak meng-endorse-nya
Terus gimana cara menentukan niche-nya?
Mulailah dari apa yang Anda sukai. Semisal Anda suka fashion dan sering nge-mix and match pakaian, fokuslah untuk posting konten terkait fashion dan jadikan itu sebagai niche Anda.
2. Membangun Personal Branding
Salah satu cara jadi selebgram lainnya adalah dengan membangun personal branding yang baik. Dengan personal branding, Anda bisa membangun reputasi di hadapan follower dan pihak yang mengendorse Anda.
Nah, coba lihat selebgram di luar sana. Kira-kira apa ya yang membuat mereka bisa terkenal dan diikuti oleh banyak orang? Apakah kontennya? Sosoknya? Atau lainnya.
Mari ambil contoh Keanuagl. Selebgram ini terkenal dengan tingkah dan ucapannya yang suka marah-marah dan asal nyeblak, tapi kerap mengundang tawa. Inilah personal branding yang dia bangun.
Nah, kalau Anda ingin punya personal branding seperti apa?
Apapun itu, tetap jadilah diri sendiri, ya. Selain akan membuat Anda nyaman memposting sesuatu ke Instagram, Anda juga lebih mudah menjalaninya untuk jangka panjang.
Oh iya, kalau ingin bangun personal branding yang lebih keren, pakai website portofolio bisa jadi pilihannya lho!
3. Tentukan Target Audiens Anda
Menentukan personal branding sudah, sekarang tentukan pula siapa audiens Anda! Kira-kira pengguna usia berapa yang akan jadi target konten Anda.
Kalau tahu siapa audiensnya, Anda jadi lebih gampang menentukan jenis kontennya. Misalnya saja Anda seorang selebgram parenting. Audiens Anda tentu ibu-ibu, kan? Nah, konten-konten yang akan Anda buat harusnya lebih formal.
Tentu akan beda jika audiens Anda anak remaja. Contohnya, konten yang dibuat Anita Noviyanti. Foto yang diposting selebgram ini selalu berisi style kekinian ala anak muda. Apalagi, ditambah caption yang relate dengan keseharian mereka.
4. Atur Profil Akun Instagram
Apa sih yang dilihat pertama kali oleh orang lain saat mengunjungi akun Anda? Jawabannya, adalah profil Anda. Maka dari itu, buatlah profil yang baik.
Begini cara buat profil yang oke:
- Pakai foto diri yang menarik dan jelas
- Tulis bio dengan informasi mengenai siapa diri Anda
- Tambahkan kontak yang bisa dihubungi untuk bisnis
- Pasang link website, blog, atau channel Youtube yang Anda miliki
- Sebagai contoh, Anda bisa melihat profil dari selebgram Tika Malory ini sebagai inspirasinya.
Oh ya, kalau ingin serius menjadi selebgram, pastikan akun Instagram Anda diatur ke akun bisnis ya.
Ada banyak kelebihan dari sebuah akun bisnis. Utamanya, kemudahan buat melihat data statistik akun Anda. Ini penting untuk tahu banyaknya engagement di akun tersebut.
Untuk melakukannya, Anda tinggal klik Settings > Account > Set to business account.
5. Posting Konten yang Menarik
Konten adalah koentji. Yap! Konten adalah salah satu alasan terbesar orang memfollow Anda.
Nah, memposting konten yang menarik adalah cara jadi selebgram yang sukses. Jangan lupa, sesuaikan dengan niche atau target audiens Anda, ya.
Sebagai contoh, konten-konten niche finance yang diposting oleh Jonathan End. Kontennya membahas perencanaan keuangan yang menarik banget untuk audiens. Buktinya, postingan “Jebakan Pamer Lifestyle” like-nya mencapai 6000-an.
Eits, jangan lupa, foto yang diupload pun harus berkualitas bagus dengan caption yang mendukung, ya. Kalau menggunakan infografis, buat desain dan penjelasan yang menarik.
Kualitas fotonya usahakan jangan pecah gambarnya. Kalau ide kontennya menarik, tapi kualitas gambarnya kurang oke, hmm bisa-bisa tak ada pihak yang ingin mengendorse Anda.
6. Jangan Lupa Pakai Hashtag!
Ingin postingan Anda dilihat banyak orang? Pakai hashtag bisa jadi pilihannya. Terlebih hashtag tersebut sedang trending atau populer dicari orang.
Nah, cantumkan beberapa hashtag pada setiap postingan Anda. Namun, pastikan hashtag tersebut relevan dengan konten yang Anda posting, ya. Supaya konten Anda ditemukan oleh target audiens Anda.
Misalnya konten duet yang dibuat Naura.
Ia menambahkan hashtag populer untuk konten musik seperti #indomusikgram dan #indovidgram. Hasilnya, jumlah views-nya bisa mencapai 500 ribu lebih.
7. Bangun Engagement dengan Followers
Jadi selebgram enggak cukup punya banyak followers aja. Anda juga harus punya engagement yang tinggi lho! Kenapa? Sebab, pemilik bisnis biasanya melihat dua hal itu saat mau mengendorse.
Tak dipungkiri, kemungkinan adanya followers palsu bisa saja dimiliki beberapa selebgram.
Lalu, bagaimana cara meningkatkan engagement? Ada banyak nih caranya. Anda bisa membalas komentar dari followers Anda. Buat mancing followers memberikan komentar, buatlah postingan berupa pertanyaan. Contohnya seperti postingan Arief Muhammad berikut.
Enggak ada salahnya juga sesekali meminta followers untuk like jika menyukai postingan tersebut.
8. Jadwalkan Waktu Posting
Salah satu cara jadi selebgram yang tak boleh terlewat adalah mengatur jadwal postingan. Hal ini penting supaya Anda tetap konsisten memposting konten.
Anda bisa atur jadwal konten sesuai kemampuan dan niche yang dipilih. Misalnya, untuk niche kesehatan dan keuangan, waktu untuk membuat kontennya tentu lebih lama, kan?
Coba riset waktu kapan waktu yang tepat untuk mengupload konten Anda? Berdasarkan survey, waktu posting Instagram yang paling baik adalah saat jam istirahat siang (sekitar jam 11-1 siang), dan setelah jam kerja (sekitar jam 7-9 malam).
Anda juga bisa bereksperimen sendiri dengan memposting konten yang sama di waktu yang berbeda, mulai dari pagi, siang, sore, dan malam. Kemudian perhatikan postingan mana yang memiliki banyak like.
9. Pilih Produk Endorse secara Selektif
Sudah ada produk yang mengendorse Anda? Selamat! Artinya Anda telah berhasil jadi selebgram dan memanfaatkan salah satu cara mendapatkan uang dari Instagram.
Nah, saat ada yang ingin mengendorse Anda, coba pertimbangkan apakah produk tersebut sesuai dengan audiens Anda, aman, dan bermanfaat?
Katakanlah, kalau itu produk kecantikan, Anda bisa cek apakah produk tersebut telah diuji oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan. Jika produk tak terdaftar, lebih baik jangan terima tawaran endorse tersebut.
Anda tak perlu ragu untuk menolak endorse, jika produk tidak terlalu jelas. Anda tentu tak ingin reputasi Anda menurun akibat salah menerima endorse produk, bukan?
10. Jangan Berlebihan Posting Endorsement
Banyak dapat endorsement memang sangat menguntungkan. Namun, terlalu banyak posting konten endorsement ternyata tak terlalu baik, lho!
Followers Anda bisa bosan dan meninggalkan Anda karena menganggap semua konten Anda cuma ngiklan!
Selain itu, pemilik bisnis pun juga belum tentu suka dengan hal itu dan akan berpikir dua kali untuk mengendorse Anda. Sebab, terlalu banyak postingan endorsement bisa membuat postingan tersebut tertimbun postingan endorse lainnya.
Nah, coba batasi jumlah postingan endorse. Jangan lupa selingi dengan konten postingan pribadi Anda.